Minggu, 14 Desember 2014

FESTIVAL BAND SE-PROVINSI RIAU

 Seni musik adalah suatu cabang seni yang menggunakan musik sebagai sarana untuk mengungkapkan ekspresi pembuatnya. Sedangkan musik adalah seni yang menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
1. Pengertian Seni Musik

Selengkapnya: Pengertian Seni Musik (Artikel Lengkap)
Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Sedangkan musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan. Jadi, bisa disimpulkan bahwa seni musik adalah sarana ekspresi seorang seniman yang menggunakan suara yang disusun sedemikian rupa baik dengan menggunakan alat musik maupun suara vokal.
1.1. Etimologi Musik
Etimologi kata “musik” berasal dari bahasa Inggris music. Sedangkan kata “music” berasal dari bahasa Yunani mousikê. Kata tersebut digunakan untuk merujuk kepada semua seni yang dipimpin oleh Muses. Namun, kebanyakan seni yang dipimpin oleh Muses berupa seni musik dan puisi. Kemudian di Roma, kata ars musica digunakan untuk mengistilahkan puisi yang menggunakan instrumen musik.
2. Sejarah Seni Musik
Musik sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan seni musik sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru terutama di bidang kebudayaan. Hal ini membuat sejarah seni musik harus dibagi menjadi beberapa zaman untuk mempermudah mengetahui perkembangan seni musik. Sejarah seni musik dapat dibagi menjadi enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan Rokoko, zaman klasik, zaman romantik, dan zaman modern.
2.1. Musik Zaman Prasejarah
Musik sudah dikenal sejak kehadiran manusia Homo sapiens yaitu sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang mengetahui siapa manusia yang pertama kali mengenal seni musik. Alat musik yang tertua adalah flute yang dibuat dari tulang yang telah dilubangi. Biasanya berasal dari tulang paha beruang. Flute tersebut diduga dibuat pada 40.000 tahun yang lalu. Koleksi alat musik zaman purba paling banyak ditemukan di Cina yang berasal dari tahun 7000 sampai 6600 sebelum masehi. Prasasti yang berisi lagu Hurrian yang bertanggal 1400 SM merupakan notasi musik tertua yang pernah dicatat.
2.2. Musik Abad Pertengahan
Pada abad pertengahan (476-1572 M) seni musik kebanyakan digunakan untuk kepentingan kegiatan agama Kristen. Namun, setelah adanya berbagai penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, fungsi musik juga berkembang tidak hanya untuk kegiatan agama. Pada zaman renaisance (1500-1600) muncul musik percintaan dan keperwiraan. Pada zaman ini musik Gereja mengalami kemunduran. Alat musik piano dan organ juga ditemukan pada zaman ini. Komposer yang hidup pada zaman ini adalah Léonin, Pérotin, dan Guillaume de Machaut.
2.3. Musik Zaman Barok dan Rokoko
Pada zaman Barok dan Rokoko (1600-1750) penggunaan ornamentik (hiasan musik) makin marah. Namun, pada musik Barok penggunaannya dilakukan secara spontan sedangkan pada musik Rokoko penggunaannya dicatat dan diatur. Tokoh seni musik terkenal pada zaman ini adalah Johan Sebastian Bach. Beliau adalah pencipta musik koral untuk khotbah Gereja dan pencipta lagu-lagu instrumental. Sayangnya pada akhir masa hidupnya Sebastian Bach buta dan meninggal di Leipzig.
2.4. Musik Zaman Klasik
Setelah zaman Barok dan Rokoko berakhir, zaman klasik (1750-1820) muncul. Pada zaman ini, penggunaan dinamika menjadi semakin lembut, perubahan tempo dengan accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin lembut), dan pemakaian ornamentik dibatasi. Komposer terkenal di zaman klasik adalah Johann Christian Bach, Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven.

Jangan lupa saksikan acara "FESTIVAL BAND SE-PROVINSI RIAU"
Pada tanggal 20-21 Desember 2014.
@Taman Bukit glanggang
Bersama FORMASI & SP-KMPT

logo formasi kota dumai


Wawako Agus Widayat Kukuhkan Formasi Kota Dumai


DUMAI-Wakil Walikota, dr Agus Widayat, Selasa (19/8) mengukuhkan Forum Komunikasi Pelajar dan Mahasiswa (Formasi) Kota Dumai di gedung Sri Bunga Tanjung. Pengkuhan Formasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mengahadirkan sosok pemimpin yang berkrakter pada masa datang dan diridhoi Allah SWT.

“Formasi Kota Dumai yang baru dikukuhkan harus konsisten, karena proses yang telah kita lalui sejauh ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu marilah kita bangkitkan semangat kita, tidak ada lagi kata menyerah dan putus asa,” kata Agus Widayat.

Agus juga mengajak Formasi agar selalu bersatu untuk mencapai kekuatan dan kejayaan serta kesejahteraan masyarakat Kota Dumai. “Mari kita bersatu dan bangun seluruh kekuatan demi kejayaan dan kesejahteraan masyarakat Kota Dumai kedepannya,” ajaknya.

Agus turut mendukung dan mengapresiasi kepada mahasiswa dan pelajar yang telah membangun sebuah organisasi untuk mendukung pembangunan di Kota Dumai. “Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kepada mahasiswa maupun pelajar yang telah membangun organisasi untuk mendukung pembangunan di Dumai. Semoga organisasi yang dikukuhkan ini dapat berjalan baik dan sesuai dengan maksud dan  tujuan,” tukasnya.

Terakhir, Agus mengajak Formasi untuk bersama-sama bekerja dengan tulus dan ikhlas tulus serta bergandeng tangan membangun Kota Dumai lebih baik ke depannya. “Mari kita kuatkan pondasi sehingga kita tidak mudah terombang-ambing. Selain itu kita juga harus memperdalam ilmu pengetahuan, karena yang berhasil hari ini adalah orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi,” ujarnya.